Sunday, June 24, 2018

Dengue Hemoragic Fever (DHF)


DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan Demam Berdarah Dengue (DBD).




Penyebab dari Dengue adalah virus dengue kelompok B Arthopod Bone Virus (Arboviroses), genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Virus dengue ditransmisikan oleh nyamuk kelompok Aedes, dengan vektor utama Aedes aegypti. Saat terjadi kejadian luar biasa (KLB) beberapa vektor lain seperti Aedes albopictus, Aedes polynesisensis, dan Aedes scutellaris ikut berperan.
Serotype virus dengue:
      1.  Dengue 1 (DEN 1) diisolasi oleh Sabin tahun 1944.
      2. Dengue 2 (DEN 2) diisolasi oleh Sabin tahun 1944.
      3.  Dengue 3 (DEN 3) diisolasi oleh Sather.
      4. Dengue 4 (DEN 4) diisolasi oleh Sather.

      Transmisi dari penyakit DHF merupakan siklus dari manusia – nyamuk – manusia dan terus berulang selama virus tetap berada di dalam tubuh nyamuk.
1.  Tahap pada manusia
Pertama diawali oleh seseorang sebagai carrier virus DHF. Di dalam tubuh orang tersebut terjadi viremia –viremia merupakan keadaan dimana terdpat banyak virus di dalam darah seseorang. Viremia akan berlangsung selama kurang lebih 5 hari di dalam tubuh. Jika ada nyamuk Aedes Aegypti yang menggigit orang tersebut saat dalam keadaan viremia maka nyamuk yang menggigitnya akan dimasuki oleh virus DHF.
2.  Tahap pada nyamuk
Virus DHF yang sudah masuk ke dalam tubuh nyamuk tidak akan menginfeksi nyamuk tetapi nyamuk merupakan tempat virus ini hidup dan bereplikasi. Virus ini akan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjar ludah sekitar 8 – 12 hari setelah virus memasuki tubuh nyamuk. Virus DHF akan terus berada di dalam tubuh nyamuk sepanjang waktu hidup nyamuk yaitu kurang lebih selama 3 – 4 minggu. Kemudian virus akan kembali menginfeksi manusia saat nyamuk mencari makan –hanya nyamuk betina yang meminum darah dikarenakan nutrisi dalam darah manusia dibutuhkan oleh nyamuk untuk pertumbuhan dan perkembangan telurnya.
3.   Tahap pada manusia kembali
Saat nyamuk betina mencari makanan dengan menggigit manusia, nyamuk akan mengeluarkan salivanya yang sudah terinfeksi virus ke dalam tubuh manusia. Saliva dikeluarkan bertujuan untuk memudahkan nyamuk mengambil darah dan juga mencegah darah manusia yang digigit mengalami pembekuan. Melalui saliva ini lah virus masuk ke dalam tubuh manusia sehingga menginfeksi dan akan timbul gejala setelah 5 hari dari waktu nyamuk menggigit (waktu viremia). Siklus akan berulang ketika ada nyamuk Aedes Aegypti lain yang menggigit orang tersebut.